Terjadi Pelemparan Kaca Mobil, Petugas Dari Polres Prabumulih Lakukan Olah TKP

 

Prabumulih — Aksi pelemparan terhadap kendaraan roda empat kembali terjadi di Kota Prabumulih. Kali ini, satu unit mobil Toyota Innova bernopol BG 1402 CB menjadi sasaran lemparan batu oleh sekelompok anak muda, hingga menyebabkan kaca mobil pecah dan berujung kecelakaan lalu lintas. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 16 Desember 2025 sekitar pukul 18.30 WIB, di Jalan Sindur Pemkot, Kelurahan Sindur, Kecamatan Cambai.

Korban diketahui bernama Hamidah (25), seorang pengurus rumah tangga asal Dusun 1 Desa Lubuk Enau, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, yang saat kejadian mengemudikan kendaraan tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, Piki Hidayat (17), ia melihat langsung sekelompok anak muda yang mengendarai sekitar tujuh sepeda motor datang dari arah Pemkot menuju Sindur. Tanpa alasan jelas, kelompok tersebut melemparkan batu ke arah mobil yang ditumpanginya.

Akibat lemparan itu, kaca depan mobil pecah. Sopir panik dan spontan membanting setir ke kiri jalan hingga kendaraan keluar jalur dan terperosok ke tepi jalan. Insiden tersebut mengakibatkan korban mengalami luka dan kendaraan rusak.

Selain Piki Hidayat, saksi lain yang berada di dalam kendaraan adalah Dely Saputra (20) dan seorang anak bernama Celsy (5). Total penumpang dalam mobil berjumlah empat orang. Dua saksi dewasa tidak mengalami luka dan langsung meminta pertolongan warga sekitar.

Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kota Prabumulih untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, Piki Hidayat dan Dely Saputra mendatangi Polres Prabumulih guna melaporkan kejadian tersebut.

Petugas Piket Pamapta, Reskrim, dan Intelkam Polres Prabumulih tiba di lokasi sekitar pukul 20.15 WIB untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, serta mengumpulkan keterangan saksi.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di pipi kanan serta memar di bagian dada, sementara kerugian materiil berupa pecahnya kaca depan kendaraan.

Korban masih menjalani perawatan di RSUD Kota Prabumulih. Pihak kepolisian menyatakan korban belum membuat laporan resmi, namun proses pendataan dan penyelidikan awal telah dilakukan