BPJS Kesehatan Beri Penghargaan kepada RS AR Bunda Prabumulih atas Inovasi Layanan JKN


PRABUMULIH
– Direktur Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih terima penghargaan atas Implementasi Transformasi Digital Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Selasa (16/12). Penghargaan yang diserahkan langsung oleh BPJS Kesehatan Kantor Cabang Prabumulih tersebut merupakan apresiasi atas komitmen seluruh jajaran RS AR Bunda Prabumulih dalam upaya meningkatkan kualitas mutu layanan Program JKN melalui implementasi sistem antrean online, sistem klaim, Elektronik Surat Eligibilitas Peserta (E-SEP), hingga fingerprint/frista.

Direktur Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih, Harry Wahyudhy Utama mengatakan jika pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya perbaikan dalam memberikan layanan kesehatan terbaik kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di Kota Prabumulih. Ia juga mengungkapkan bahwa penghargaan yang diterima oleh Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih akan dijadikan motivasi bagi seluruh jajaran dalam peningkatan kualitas mutu layanan.

“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BPJS Kesehatan yang telah memberikan penghargaan kepada kami, semoga di masa yang akan datang kami dapat terus berkomitmen bekerjasama meningkatkan layanan BPJS Kesehatan (Program JKN) di Rumah Sakit AR Bunda ini,” jelas Harry.

Di lain pihak, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih, Dwi Asmariyati menjelaskan bahwa seluruh fasilitas kesehatan harus terus meningkatkan kualitas mutu layanannya pada pelaksanaan Program JKN. Lebih lanjut menurut Dwi, hal tersebut merupakan langkah awal dalam mewujudkan pelayanan yang mudah, cepat dan setara bagi setiap orang yang membutuhkan akses terhadap layanan kesehatan di fasilitas Kesehatan.

“Melalui kerja sama dengan fasilitas kesehatan, kami terus mendorong agar fasilitas kesehatan meningkatkan kualitas mutu layanannya. Salah satunya dimulai dari implementasi transformasi digital untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan peserta Program JKN dalam mengakses layanan kesehatan. Tentu dalam implementasi transformasi digital ini perlu komitmen serta kolaborasi bersama antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan melalui berbagai macam integrasi sistem layanan,” ungkap Dwi. 

Selain itu, Dwi menambahkan bahwa integrasi layanan melalui implementasi transformasi digital dilakukan oleh seluruh fasilitas kesehatan secara bertahap. Hal tersebut tentu sesuai dengan kriteria ataupun kategori layanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan kepada masyarakat.

“Kami berharap seluruh fasilitas kesehatan dapat terus berupaya dalam meningkatkan akses layanan kesehatannya bagi peserta Program JKN. Hal ini tentu dilakukan secara bertahap untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat,” imbuh Dwi.

Sebagai informasi bahwa, fasilitas kesehatan mitra yang telah berkomitmen dalam upaya peningkatan kualitas mutu layanan pada Program JKN telah menerima penghargaan atas komitmen implementasi transformasi digital tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar