PRABUMULIH - Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN) memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Indonesia tanpa batasan usia. Seluruh penduduk Indonesia, berapapun usianya mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia berhak menjadi peserta JKN.
Bahkan, Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di Indonesia juga dapat menjadi peserta JKN. Kehadiran Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini telah memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat yang telah terbantu dengan kehadiran program ini.
Salah satu peserta yang telah merasakan manfaatnya adalah Achmadi Mustafa (65) yang merupakan warga Kecamatan Lembak Kab. Muara Enim. Peserta mandiri kelas tiga tersebut kini sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih, akibat sakit asam lambung.
Peserta JKN yang akrab disapa Madi tersebut menjalani rawat inap di RSUD setelah masuk melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Kamis (13/11) karena kondisi yang cukup berat, mulai dari mual, demam, pusing hingga muntah terus-menerus.
“Dokter menyampaikan kalau gejala tersebut disebabkan oleh asam lambung. Sebelumnya, saya tidak mempunyai riwayat asam lambung. Namun, sudah tiga hari sebelum ke RSUD saya mengalami keluhan tersebut. Saya sempat ke puskesmas dulu di hari rabu yang lalu sebelum akhirnya di hari kamis memutuskan datang ke RSUD Kota Prabumulih,” ujar Madi.
Madi memberikan apresiasi terhadap pelayanan di puskesmas maupun di rumah sakit menggunakan JKN yang sangat baik dan prosesnya tidak ribet. Dokter maupun perawat melayani dengan cepat dan ramah. Ini bukan pertama kali Madi merasakan manfaat JKN, manfaat JKN juga sebelumnya ia rasakan saat menjalani operasi katarak pada September 2025 yang lalu.
“Proses menjalani operasi katarak pakai JKN tidak ribet. Prosesnya berjalan dengan lancar. Alhamdulillah, sekarang kondisi penglihatan saya sudah membaik. Saya sangat terbantu dengan adanya program JKN ini. Kalau pakai biaya pribadi tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit,” ungkap Madi pada Jumat (14/11).
Madi turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap manfaat Program JKN yang selama ini ia dan keluarganya terima.
“Alhamdulillah, selama ini kami tidak diminta biaya tambahan. Mulai dari obat, tindakan dokter, hingga biaya rawat inap semuanya ditanggung oleh Program JKN. Istri saya juga rutin kontrol dan mengambil obat untuk menangani sakit stroke yang telah dideritanya selama lima tahun terakhir dan itu semua gratis berkat program JKN,” tutup Madi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar