Peserta PBI Nikmati Layanan Kesehatan Gratis, Program JKN Tuai Apresiasi


PRABUMULIH
- Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap masyarakat Indonesia. Adanya program JKN telah meningkatkan kualitas kesehatan penduduk Indonesia, meringankan beban biaya kesehatan dan berkontribusi terhadap peningkatan angka harapan hidup.

Program JKN merupakan satu-satunya asuransi sosial di Indonesia yang memberikan perlindungan tanpa memandang usia. Mulai dari sejak lahir, tumbuh dewasa, hingga lanjut usia program JKN Hadir melindungi setiap tahapan kehidupan masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat yang telah merasakan besarnya manfaat adanya program ini.

Adanya Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini membuat peserta tak khawatir mengenai biaya berobat. Selama itu sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku semua dapat dijamin oleh program JKN. Seperti halnya yang dirasakan oleh Yani Asan (66) yang merupakan warga Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.

Saat ditemui tim Jamkesnews, Yani sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih. Ia sudah menjalani rawat inap sejak Rabu (12/11) dan kini sedang ditemani oleh menantunya.

“Sudah tiga hari saya menjalani rawat inap disebabkan oleh sakit dengan gejala pusing dan mual. Alhamdulillah pakai BPJS, saya tidak khawatir mengenai biaya berobat,” ujar Yani pada Jumat (14/11).

Yani yang merupakan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) tersebut mengakui bahwa pelayanan perawat dan dokter di rumah sakit untuk peserta JKN sangat baik dan ramah. Sebelumnya ia juga pernah menjalani rawat inap di ruang yang sama (kelas 3), menurut Yani pelayanan yang ia terima tetap sama baiknya.

“Setiap orang pasti punya pendapatnya masing-masing mengenai pelayanan yang mereka terima berdasarkan pengalaman mereka. Bagi saya yang merupakan peserta JKN dan berobat dengan biaya dicover oleh program JKN, saya tidak merasa dibeda-bedakan. Dokter dan perawatnya ramah, saya puas dengan pelayanan berobat menggunakan JKN,” tutur Yani.

Yani menyampaikan bahwa ia sama sekali tidak diminta biaya tambahan, semua dicover oleh program JKN. Begitu juga yang dirasakan oleh sang menantu, Hairul, yang pernah menjalani operasi ambeien dan biayanya juga ditanggung oleh program JKN.

“Alhamdulillah, kondisi saya sudah membaik, hari ini saya sudah diperbolehkan untuk pulang. Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program JKN ini. Kalau gak ada program ini, saya mungkin akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Untungnya ada Program JKN, dari biaya rawat inap, obat-obatan semua dicover oleh program JKN,” tutup Yani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar