I Gede Arsana: JKN Meringankan Beban Biaya, Warga Harus Sadar Pentingnya Perlindungan Kesehatan


MUARA ENIM, Lentera Sumatera
-- Kepala Desa Air Talas, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, I Gede Arsana (53), memberikan apresiasi langsung mengenai manfaat besar program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Ia menegaskan bahwa memiliki jaminan kesehatan sangatlah penting, terutama dalam situasi mendesak maupun dalam penanganan penyakit kronis.

Dalam keterangannya, I Gede Arsana mengaku pernah mengalami gangguan kesehatan yang memerlukan penanganan rutin dan jangka panjang, salah satunya adalah kebutuhan akan suntik insulin. Ia menuturkan bahwa selama masa pengobatannya, seluruh biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan tanpa kendala.

“Ketika saya sakit dan membutuhkan insulin secara rutin, semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Prosesnya cepat, tidak ada kendala, dan pelayanan di fasilitas kesehatan juga sangat baik,” ungkapnya.

Pengalaman pribadi ini menjadi momen yang sangat berkesan bagi I Gede Arsana. Ia merasakan langsung bagaimana program JKN bukan sekadar administrasi atau formalitas, namun merupakan sistem perlindungan nyata yang sangat membantu masyarakat, khususnya dalam meringankan beban biaya pengobatan.

“Kalau harus menanggung sendiri biaya pengobatan seperti insulin yang cukup mahal, tentu akan sangat berat. Tapi karena saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN, semuanya menjadi lebih ringan. Saya tidak perlu memikirkan biaya pengobatan, cukup fokus pada pemulihan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pengalaman ini menjadi pembelajaran dan motivasi baginya untuk mengajak seluruh warga Desa Air Talas agar aktif menjadi peserta JKN. Ia mengimbau masyarakat agar tidak menunda-nunda dalam mendaftarkan diri ke dalam program ini.

“Saya berharap seluruh warga Desa Air Talas menyadari pentingnya memiliki BPJS Kesehatan. Jangan menunggu sampai sakit baru mengurus. Karena ketika sakit datang tiba-tiba, kita tidak hanya menghadapi kondisi fisik yang lemah, tapi juga tekanan ekonomi jika tidak memiliki perlindungan,” jelasnya.

Menurutnya, keberadaan jaminan kesehatan membuat masyarakat lebih tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tidak hanya saat sakit parah, tapi juga ketika menghadapi pemeriksaan kesehatan rutin, pengobatan jangka panjang, hingga perawatan anak dan keluarga.

I Gede Arsana menegaskan bahwa sebagai kepala desa, ia juga memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong peningkatan kesejahteraan dan keamanan sosial warganya. Salah satu caranya adalah dengan mendorong partisipasi aktif dalam program JKN yang telah terbukti efektif dan terpercaya.

“Saya sudah alami sendiri. Jadi saya tidak sekadar menyarankan, tapi benar-benar berbicara berdasarkan pengalaman nyata. Mari lindungi diri dan keluarga kita dengan JKN. Karena sehat itu penting, dan perlindungan kesehatan adalah kebutuhan utama,” tutupnya.

Dengan testimoni yang diberikan dari tokoh masyarakat seperti Kepala Desa Air Talas, diharapkan semakin banyak warga yang sadar dan terdorong untuk menjadi peserta JKN, demi mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan terlindungi secara menyeluruh.

Ditemui dikesempatan yang berbeda, Dwi Asmariyati, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih mengingatkan seluruh peserta JKN, baik dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) maupun segmen lainnya, untuk rutin memeriksa dan memastikan status kepesertaan mereka tetap aktif agar dapat terus menikmati manfaat layanan kesehatan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak hanya mendaftar, tetapi juga aktif membayar iuran dan mengecek status kepesertaannya secara berkala. Peserta yang aktif akan lebih siap menghadapi risiko kesehatan kapan pun itu terjadi,” jelasnya.

Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah desa dan BPJS Kesehatan, diharapkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan kesehatan melalui JKN akan semakin meningkat, sehingga tujuan mewujudkan cakupan semesta jaminan kesehatan nasional dapat tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar