Berobat Pakai JKN, Renaldi : Pelayanannya Cepat dan Tidak Ribet


PRABUMULIH
- Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan merupakan satu-satunya asuransi sosial di Indonesia yang memberikan perlindungan di setiap tahapan hidup manusia. Mulai dari sejak lahir, tumbuh dewasa, hingga lanjut usia semua dapat menjadi peserta JKN. Peserta JKN terbagi menjadi tiga kelas dengan iuran yang berbeda-beda, iuran kelas satu Rp150.000, kelas dua Rp100.000 dan iuran peserta kelas tiga Rp35.000 setelah subsidi pemerintah sebesar Rp7000.

Program ini telah memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat khususnya yang menjadi peserta JKN yang merasakan manfaat adanya program ini. Tak heran, jika menjadi peserta JKN adalah sebuah kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia. Ini bukan hanya sekedar kewajiban tetapi merupakan bentuk perlindungan bagi kesehatan masyarakat.

Seperti yang dirasakan oleh Renaldi Adithama (48) yang merupakan warga Prabumulih Utara, Kota Prabumulih. Program JKN membantu Renaldi dalam membiayai rawat inapnya akibat sakit diare yang ia alami.

“Lima hari sebelum ke rumah sakit, saya sudah berobat ke fasilitas kesehatan tingkat pertama, namun kondisi belum membaik sehingga saya langsung menuju rumah sakit karena sakitnya sudah tidak tertahan,” Ujar Renaldi pada jumat (14/11)

Renaldi menyampaikan rasa puasnya berobat menggunakan program JKN. Menurutnya, pelayanan dari dokter maupun perawat sangat baik dan ia sama sekali tidak merasa dibeda-bedakan.

“Ini sudah memasuki hari keempat saya menjalani rawat inap, alhamdulillah ruangannya rapi dan bersih. Pelayanan  yang saya dapatkan sebagai peserta JKN cepat dan memuaskan. Prosesnya pun tidak ribet,” tutur Renaldi peserta kelas 2 tersebut.

Peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) tersebut menyampaikan bahwa tak hanya dirinya yang merasakan manfaat adanya program JKN. Istri Renaldi juga pernah menjalani rawat inap pada tahun 2023 yang lalu dengan biaya sepenuhnya dicover program JKN.

“Waktu itu istri saya menjalani rawat inap di Rumah Sakit Bunda Prabumulih, itu juga pakai BPJS Kesehatan. Alhamdulillah, sejak dulu sampai sekarang pakai JKN buat berobat tidak ada diminta biaya tambahan,” ujarnya.

Renaldi menyampaikan bahwa ia merasa nyaman berobat menggunakan JKN, dengan iuran yang terjangkau ia sudah mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan tidak khawatir mengenai biaya.

“Kalau harus mengeluarkan biaya dari kantong pribadi untuk membiayai rawat inap, saya tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Saya merasa terbantu dengan adanya program JKN ini,” tutup Renaldi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar