Wirando Saleh Putra (kedua dari kiri memegang mic) tengah berbagi cerita kepada awak media yang datang mengunjungi Kampus Akamigas di Palembang pada Selasa (7/10) |
Palembang, Lentera Sumatera -- Di tepian Sungai Musi yang tenang, di bawah bayang kokohnya Jembatan Ampera, berdiri sebuah kampus vokasi yang menjadi harapan baru bagi anak-anak daerah. Di Politeknik Akamigas Palembang, tempat mimpi-mimpi tentang masa depan energi Indonesia mulai dirintis, satu demi satu, oleh generasi muda yang tak gentar menghadapi tantangan hidup.
Salah satunya adalah Wirando Saleh Putra. Lahir dan besar di desa, ia sempat mengubur impian kuliah karena keterbatasan ekonomi. “Setelah SMA, cita-cita saya ya langsung kerja,” kenangnya. Namun takdir berkata lain. Sebuah informasi tentang beasiswa dari K3S SKK Migas, Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Regional Sumatra, mengubah arah hidupnya.
Wirando lolos seleksi Program Beasiswa Non-Ikatan Dinas dan menjadi bagian dari angkatan ke-7 jurusan Teknik Pengolahan Migas. Selama kuliah, ia tak hanya belajar teori, tapi juga aktif mengikuti pelatihan teknis dan meraih sertifikasi Ahli K3 Umum. Kini, ia bekerja sebagai Operator RPM Fuel di Kilang Pertamina Internasional RU3 Plaju—sebuah pencapaian yang dulu hanya bisa ia bayangkan.
“Sebagai anak desa, cita-cita setelah SMA itu ya langsung kerja. Tapi, ada peluang beasiswa dari PHR. Alhamdulillah, saya lolos,” ungkap Wirando Saleh Putra saat ditemui sejumlah media yang berkunjung di kampus Politeknik Akamigas Palembang, pada Selasa (7/10/2025).
Ia adalah salah satu alumni Politeknik Akamigas Palembang jurusan Teknik Pengolahan Migas tahun ajaran 2020 – 2023 atau Angkatan ke-7 Program Beasiswa Non Ikatan Dinas.
Kolaborasi yang Mengubah Hidup
Bagi Iwan Ridwan Faizal, Manager Community Involvement and Development (CID) PHR Regional 1 Sumatra, program ini bukan sekedar bantuan beasiswa. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara industri dan pendidikan.
“Talenta lokal yang terlatih adalah aset nasional,” tegasnya.
Sejak 2014, PHR bersama Politeknik Akamigas Palembang telah membuka akses pendidikan tinggi bagi putra-putri daerah di sekitar wilayah operasi. Mereka yang berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu kini punya peluang untuk menembus industri energi nasional.
Beasiswa ini merupakan program yang didukung Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Regional Sumatra Subholding Upstream Pertamina bersama Politeknik Akamigas Palembang yang ditujukan bagi putra-putri daerah di sekitar wilayah operasi.
Program yang telah berjalan sejak 2014 ini menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat berprestasi dari keluarga kurang mampu.
“Kami percaya, kampus seperti Politeknik Akamigas Pelmbang adalah mitra strategis dalam mewujudkan ketahanan energi yang berkelanjutan,” katanya.
Sebagai satu-satunya Pendidikan Vokasi di Sumatra untuk bidang hulu – hilir migas dan pertambangan, Politeknik Akamigas Palembang memiliki fasilitas cukup lengkap. Ditambah, kurikulum berorientasi professional dan fokus pada penyiapan tenaga siap kerja. Didalamnya terdapat fasilitas mulai dari laboratorium hingga asrama.
Selain menyematkan profesionalisme dan disiplin, kampus berlogo kuda laut merah dan api gas memiliki makna tekad kuat serta berakar pada nilai-nilai lokal.
Politeknik Akamigas Palembang menyelenggarakan lima program studi unggulan: Teknologi Pengolahan Minyak dan Gas (TPM), Teknologi Laboratorium Minyak dan Gas (TLM), Eksplorasi Minyak dan Gas (EMG), Pengolahan Minyak dan Gas (PMG), serta Teknologi Pengolahan Batubara (TPB). Lulusan kampus ini telah menembus berbagai perusahaan energi terkemuka.
“Selain mengajarkan teori, kami membentuk karakter disiplin dan semangat kerja keras. Dunia energi menuntut lebih dari sekedar ilmu pengetahuan,” ungkap Direktur Politeknik Akamigas Palembang, Amilia Miarti di kampus Akamigas pada Selasa (7/10).
Amilia berharap kolaborasi antara kampus, industri, dan pemerintah terus berlanjut. “Kita perlu saling merangkul. Manfaatnya begitu nyata, terutama bagi masyarakat di sekitar field,” katanya. Ia juga menyebut bahwa semangat mencerdaskan anak bangsa sejalan dengan visi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
# # # # #
Tentang PHR Regional 1 Sumatra
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menjalankan tugas dari Subholding Upstream Pertamina untuk mengelola bisnis dan operasional kegiatan usaha hulu migas di Wilayah Kerja Regional 1 - Sumatra yang terbentang dari Aceh hingga Sumatra Selatan. PHR menghasilkan sepertiga produksi minyak bumi Pertamina Subholding Upstream. Menjadi salah satu produsen minyak dan gas utama di Indonesia yang berkontribusi dalam pemenuhan energi nasional.
Pada 2025, PHR menyelesaikan restrukturisasi organisasi yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan ketahanan energi nasional. Integrasi organisasi ini mencakup Zona 1, Zona Rokan, dan Zona 4 ke dalam struktur Regional 1 demi memastikan operasional yang lebih optimal dan berkelanjutan.
Restrukturisasi ini membawa dampak positif dalam pengelolaan aset hulu migas dari ujung utara hingga selatan Sumatra, sejalan dengan program Swasembada Energi yang dicanangkan
pemerintah. Dengan organisasi yang lebih efisien, PHR berupaya menjaga
pasokan energi nasional dan menghadapi tantangan industri migas ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar