Sinergi Lingkungan dan Ekonomi, PEP Prabumulih Field Luncurkan Inovasi Padu Padan Mokusaku

Pertamina memberikan pelatihan membuat asap cair Mokusaku kepada kelompok tani di Kelurahan Karang Jaya

PRABUMULIH, Lentera Sumatera
 – PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field terus mendukung pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lewat Program Padu Padan (Pengolahan Sampah Mandiri dan Berkelanjutan), khususnya sub-program Mokusaku (Modal Kayu Sampah Berkurang) yang fokus pada pengolahan sampah organik secara mandiri dan berkelanjutan.

Kali ini, Pertamina menyerahkan alat pirolisis dengan kapasitas 100 kg per proses dan memberikan pelatihan membuat asap cair Mokusaku kepada kelompok tani di Kelurahan Karang Jaya, Prabumulih Timur.
 
Alat pirolisis ini bekerja dengan cara memanaskan sampah organik seperti kayu, daun, dan ranting dalam kondisi terbatas udara (tanpa pembakaran langsung), sehingga menghasilkan asap cair tanpa menghasilkan banyak asap atau polusi.

Asap cair tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah, mengendalikan hama secara alami tanpa bahan kimia, dan membantu pengolahan getah karet secara ramah lingkungan.   
 
Muhammad Luthfi Ferdiansyah, Senior Manager PEP Prabumulih Field, menjelaskan bahwa Program Padu Padan sudah memberikan dampak nyata sejak 2022, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi masyarakat. Tahun 2024, kami kembangkan sub program Mokusaku dengan menghadirkan inovasi alat pirolisis untuk produksi asap cair yang bermanfaat bagi sektor pertanian, khususnya perkebunan karet.

“Harapan kami, inovasi ini membantu kelompok petani menjadi lebih mandiri dalam mengelola limbah sekaligus meningkatkan hasil pertanian mereka dan meningkat kesejahteraannya,” ungkap Luthfi. 
 
Koordinator Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kota Prabumulih, Zainul, juga memberikan apresiasi kepada PEP Prabumulih Field, karena inovasi ini sangat bermanfaat untuk sektor pertanian.

“Inovasi ini tidak hanya menjaga lingkungan, tapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi kelompok petani,” jelasnya.
 
Acara ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat dan aparat keamanan, sebagai bentuk kerja sama menjaga pertanian yang sehat dan lingkungan yang lestari.
 
Dengan langkah ini, PEP Prabumulih Field berharap asap cair Mokusaku menjadi solusi berkelanjutan dalam mengelola limbah dan menciptakan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan mandiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar