Pembangunan Jalan Desa dan Sumur Bor Jadi Agenda Usulan yang Disampaikan Warga kepada Anggota DPRD Sumsel Dapil X

BANYUASIN, LS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari Daerah Pemilihan (Dapil) X melaksanakan kegiatan reses masa sidang ke-III tahun anggaran 2025 di Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Nago, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, pada Sabtu (23/08/25). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dan mendengarkan langsung berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Rombongan yang diketuai oleh Ir. H. Muhammad F. Ridho, S.T., M.T. dari Partai Demokrat disambut hangat oleh perangkat desa dan ratusan warga setempat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen para wakil rakyat untuk berinteraksi langsung dengan konstituennya.

Beberapa anggota DPRD lain yang turut hadir antara lain Ade Pramanja, S.H. (Partai Nasdem), Achmad Khadafi (Partai Gerindra), Muhammad Nasir, S.Si. (Partai Golkar), H. Nasrul Halim, S.H. (Partai PKB), dan Nadia Basjir, S.E. (Partai Golkar).

Dalam dialog yang berlangsung akrab, masyarakat Desa Banyu Urip menyampaikan aspirasi mereka, dengan fokus utama pada perbaikan infrastruktur. Perwakilan warga mengusulkan pembangunan jalan desa yang kondisinya memprihatinkan serta peningkatan sarana air bersih melalui pembuatan sumur bor. Masalah ini dinilai sangat mendesak karena berdampak langsung pada aktivitas sehari-hari dan kesehatan warga.

Menanggapi usulan tersebut, Muhammad F. Ridho selaku ketua reses Dapil X menyampaikan bahwa semua aspirasi yang masuk akan dicatat dan dibawa dalam rapat paripurna DPRD. "Kami akan mengawal usulan ini agar dapat terealisasi secepatnya. Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan air bersih adalah hak setiap warga," tegasnya.

Anggota DPRD lainnya juga memberikan tanggapan positif. Mereka menegaskan bahwa aspirasi warga khususnya terkait jalan dan air bersih akan menjadi prioritas dan mendapatkan perhatian serius

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan silaturahmi, meninggalkan kesan positif bagi warga Desa Banyu Urip yang merasa aspirasi mereka didengar langsung oleh para wakil rakyat. (ADV/Arkan)